Sabtu, 03 Juli 2010

Jobs:floppy disk mati,Flash nyusul,dari okezone.com

ELAN - Kebencian CEO Apple terhadap fitur Flash yang ngotot ingin dimasukkan ke perangkat milik perusahannya, terus memuncak. Tak hanya di depan media, perang kata-kata pun juga dilakukan di Twitter.

Melalui akun Twitter-nya yang beralamat di @ceoStevejobs, pemimpin tertinggi Apple tersebut mengeluarkan tweet yang cukup menohok beberapa pihak, yang sudah pasti adalah kompetitornya yang bersaing di pasar handset dan gadget.

"Apple berhasil 'membunuh' floppy disk, trackball, stylus, dan Walkman," tulis Jobs, sepeti okezone kutip, Senin (10/5/2010).

Jelas sekali kalau Jobs ingin menunjukkan bahwa perangkat besutannya tidak pernah menggunakan floppy disk pada PC-nya, atau tackball pada perangkat genggamnya yang sekaligus juga menyindir BlackBerry yang selama ini menggunakan 'bola bundar' sebagai navigator. Bahkan secara terang-terangan dia juga menyombongkan diri kalau perangkat pemutar musik digitalnya, telah membunuh Walkman yang selama ini diproduksi oleh Sony.

Tidak hanya rival di perangkat kerasnya yang dia sudutkan, perusahan lain yang bergerak di peranti lunak juga tak luput dari CEO yang memang terkenal nyentrik tersebut. Dia mengatakan bahwa, setelah floppy disk, trackball, stylus, dan the Walkman mati, maka tak lama lagi Flash pun demikian.

"Flash akan 'mati' dalam waktu tak kurang dari setahun," cetusnya.

Sebelumnya, Jobs mengatakan Flash dibuat untuk era "PC dan tetikus" dan sangat buruk ketika diterjemahkan pada smartphone layar sentuh dan perangkat genggam.

Kritik yang tertuang dalam surat panjang berjudul 'Thoughts Flash', Jobs mengatakan bahwa orang-orang yang menggunakan alat otomatis Adobe terjemahan, karena lebih disebabkan Flash menghasilkan "aplikasi sub-standar". Dia menggambarkan Flash sebagai sistem tertutup dan mengatakan bahwa itu adalah buruk bagi era smartphone karena tidak mendukung sistem multi-touch dan tidak efisien bagi baterai.

Dia juga menunjukkan bahwa sekarang ada alternatif teknologi flash, terutama untuk video web. Bos Apple itu juga menambahkan bahwa Flash lemah pada keamanan